what's so called "inspiration"
Maksain inspirasi buat muncul itu sulit banget, kalo lo lagi berada di dalam masalah. Itu gue alami kemaren, saat berencana bikin sebuah novel fantasi. Akhirnya gue tuntaskan dulu lah 'masalah' itu. (Re; ulangan matematika).
Setelah itu gue masih belum mendapatkan inspirasi itu, di kelas gue jadi sering bengong (keliatannya gitu kali ya) karena mikir keras yang dipaksa. Pas pelajaran lagi kosong, gue ke perpustakaan dan pinjem beberapa buku dari sana. Jarang banget, malah hampir gak pernah gue kesana.
Membaca menambah bahan kita buat nulis, bro. Ada artikel yang nulis, di dalam bacaan itu selalu terdapat inspirasi, loh. Teringat deh gue sama temen gue yang seneng banget baca fanfiction. Emang bener ya, baca itu penting banget buat nambah pembendaharaan kata. Buat yang ngebet pengen jadi penulis, garis bawahi ya.
Nih, gue ngutip dari sebuah website "Seorang penulis bernama William Faulkner pernah berkata, “Baca, baca,
baca. Baca segalanya: tulisan “sampah”, tulisan klasik, tulisan yang
baik dan tulisn yang buruk. Amatilah bagaimana cara mereka menulis.
Berlakulah seperti seorang tukang kayu magang yang sedang belajar sama
master (ketika membaca dan mengamati tulisan orang lain, peny). Bacalah!
Anda akan menyerap banyak pelajaran.”
Dia melanjutkan, “Kemudian beri catatan. Jika itu baik, Anda akan tahu. Jika tidak, buanglah.”
Ya, bacalah apa saja: koran, buku, robekan koran, robekan buku, novel
yang best seller, cerpen yang menarik, novel “sampah”, cerpen nggak mutu. Bacalah! Anda akan menemukan banyak cara membuat novel yang baik. Anda akan menemukan banyak pelajaran. Yang baik adalah pelajaran, yang buruk juga pelajaran.
Oh, ya gue juga menemukan beberapa tips di mbah google. Ya, menurut gue ini akurat.
1. Jangan Dipaksa
Jangan
sekali-kali memaksa otak kita untuk berpikir supaya kita mendapatkan
inspirasi. Karena inspirasi itu adalah keluar dengan sendirinya dan
tidak bisa dipikirkan sebelumnya. Jika kita terus memikirkannya, yang
terjadi malah kita akan frustasi karena tidak kunjung mendapatkan
inspirasi.
2. Santai
Biasanya
inspirasi itu keluar saat kita sedang bersantai. Biasanya saat kita
sedang santai tanpa beban pikiran apapun, kita biasanya akan memikirkan
sesuatu yang lain. Nah, jika itu diteruskan, bisa jadi itu akan menjadi
inspirasi.
3. Mandi
Saat
mandi adalah saat yang paling tepat untuk mencari inspirasi. Mungkin
itu karena dinginnya air yang mengguyur tubuh kita membuat otak menjadi
dingin dan fresh sehingga kita akan berangan-angan tentang sesuatu yang
nantinya akan menjadi sebuah inspirasi.
4. Jalan-Jalan
Saat
otak kita masih terbelengu masalah dan pikiran lainnya, kita bisa
menenangkan otak kita dengan berjalan-jalan sambil melihat-lihat apa
yang bisa kita lihat. Karena dengan berjalan-jalan, fokus otak kita akan
berpindah menuju ke aktivitas jalan-jalan tersebut. Jika saat itu kita
melihat-lihat sesuatu seperti daun, pohon, bunga, dll, kita biasanya
akan membayangkan sebuah inspirasi berdasarkan apa yang kita lihat.
5. Membaca
Jika
kita tidak bisa mengeluarkan inspirasi saat itu, kita bisa
mendapatkannya lewat membaca. Dengan membaca, wawasan kita akan terbuka
dan dengan sendirinya ide-ide itu akan keluar. Bacaan yang paling bagus
adalah bacaan tentang ilmu pengetahuan dan kisah-kisah inspiratif.
6. Menonton
Jika tidak ada bacaan yang bagus untuk dibaca, cobalah menonton TV atau film sejenak.
7. Segera Catat
Jika
inspirasi itu sudah keluar, segeralah catat apa yang Anda pikirkan itu.
Karena inspirasi itu bersifat sementara dan mudah sekali untuk
dilupakan. Dengan mencatatnya, kita sudah mendapatkan banyak inspirasi.
Tidak jarang inspirasi itu berupa konsep yang sangat rumit seperti
rancangan masa depan blog saya yang sering saya pikirkan saat saya di
kamar mandi.
Nah, itu sekian dari gue :) wassalam, (mau cabut bimbel) semoga ermanfaat!
Comments
Post a Comment